Suka Dukanya Naik Gunung Sindoro Via Kledung

Kegiatan naik gunung itu kegiatan yang bisa dibilang menguji keterampilan dan mental. Betapa tidak, pendaki butuh banyak tenaga untuk mencapai puncaknya. Kalau tidak kuat stamina, enakan di rumah atau liburan kemana gitu. 

Bercanda…! Jangan diambil hati. Kadang emang suka gitu… hehehe… 

Satu tempat yang kami rasa menarik untuk ditaklukkan sebagai penggiat kegiatan alam ya Gunung Sindoro. Gunung ini menawarkan pengalaman berharga bagi siapa saja yang bertamu. Salah satunya adalah pemandangan alam yang luar biasa di atas puncaknya. 

Di perjalanan juga sudah menarik. Sabana yang alami membuat pendaki serasa sangat bahagia. Kenapa? 

Ya, karena sabana ini ga ditemukan di perkotaan lah. 

Ini murni keindahan alam yang dianugerahkan oleh Tuhan YME. Kita patut bersyukur. Caranya adalah cukup dengan menjaganya. 

Nah, kalau mau mendaki sindoro, ada banyak jalur yang bisa digunakan. Mulai dari jalur yang paling rame, sampai jalur yang masih sepi. Alasannya karena jalurnya baru dan belum banyak yang menggunakannya. 

Kalau mau lebih aman, cukup gunakan jalur yang rame. Karena banyak temen di perjalanan. Jadinya, masalah yang mungkin muncul saat di trek bisa segera diatasi. Setidaknya banyak bantuan yang datang. 

Berbeda kalau sudah pengalaman. Biasanya pendaki pengalaman suka dengan tantangan baru. Biasanya juga suka dengan jalur baru dan lebih sepi. 

Alasannya, pendaki bisa menikmati keindahan alam dengan sangat puas. Tidak ada banyak gangguan. Cukup hirup udara segar sampai melihat keindahan alam yang memanjakan mata dengan bebas. 

Kembali ke topik. 

Satu akses yang bisa digunakan untuk menuju puncak sindoro ini adalah sindoro via Kledung. Jalur pendakian ini cukup rame, dan bisa dengan mudah untuk dikunjungi. Karena memang bisa diakses dari manapun. 

Bisa diakses dari Magelang ataupun Wonosobo. Tinggal gunakan angkutan umum, kemudian minta Kernet angkutan umum untuk mengantarkannya. 

Kernet sudah tahu dimana Anda akan berhenti. Jadinya, Anda tidak perlu khawatir akan kebablasan ke lokasi lain. 

Perlu diingat kalau mau naik Sindoro melalui jalur ini. Ada beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan. 

Pertama, sediakan perbekalan yang cukup. Khususnya persediaan air. Alasannya adalah tidak ada sumber air di sepanjang trek. 

Ini bisa dikatakan sebagai kekurangannya. 

Pendaki mungkin akan cukup berat membawanya dari bawah sampai puncak. Makanya, stamina harus kuat. 

Kedua, enakan jalan santai saja. Kenapa? Pendaki butuh waktu tempuh sampai 7-8 jam untuk sampai puncak. 

Meskipun lama, tapi kalau dinikmati ya terasa nikmat. Tapi kalau kebiasaan ngeluh, sudah pasti bawaannya pengen turun aja. Bikin emosi rekan-rekannya. 

Ketiga, siapkan uang lebih untuk ngojek. Nah, ini yang bisa dikatakan sebagai hal seru. Pendaki bisa memangkas waktu untuk menggapai puncak sindoro. 

Dari basecamp di desa Kledung, pendaki bisa naik ojek sampai pos 2. Dulu biayanya sekitar 20 ribuan. Tapi sekarang? Entahlah… coba dinego, siapa tahu masih sama…! 

Kurang lebih itu yang bisa dibagikan di sini. Intinya, jagalah stamina dan sediakan perbekalan air yang mencukupi. Ini bisa direncanakan dari awal bersama rekan-rekan. Kalau sudah, silahkan mendaki Sindoro dan temukan keindahan yang ditawarkannya di sana.

Bagikan Pos Ini